Sudahkah rumah Anda aman untuk anak-anak? Rumah yang ideal adalah rumah yang memberikan kenyamanan sekaligus keamanan bagi seluruh anggota keluarga, termasuk diantaranya anak-anak. Anak-anak bayi yang mulai belajar merangkak atau yang sudah bisa berjalan akan sangat bersemangat untuk bertualang ke seluruh penjuru rumah. Anak-anak yang lebih besar semakin mudah penasaran dengan aneka barang yang ada di rumah. Anak-anak sangat spontan, bisa tanpa sengaja bertindak ceroboh tanpa memahami konsekuensi di balik tingkah mereka. Desain rumah yang ramah anak sangat penting untuk diperhatikan oleh para orang tua. Jika ada kesalahan sedikit saja, anak-anak bisa terluka yang efeknya bisa jadi berbahaya.
Mengenal Tentang Desain Rumah Yang Ramah Anak & Aman
Demi keamanan dan keselamatan anak-anak, orang tua harus membuat beberapa penyesuaian di rumah dengan anak kecil. Yang harus menjadi perhatian adalah desain rumah yang ramah anak atau childproof. Desain rumah ramah anak artinya desain yang menyesuaikan dengan aktivitas dan mobilitas anak di rumah.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat desain rumah ramah anak adalah:
- amankan benda pecah belah
- rapikan kabel kelistrikan
- pasang pengaman pada furnitur yang bersudut
- pasang pagar pembatas di tangga dan terali besi di jendela
- jauhkan obat dan zat kimia dari jangkauan anak-anak
- pastikan lantai aman untuk dilewati
- waspadai sumber air dan api
Desain ruang keluarga yang ramah anak
Salah satu bagian dari desain rumah yang ramah anak adalah ruang keluarga. Sejatinya, ruang keluarga adalah tempat berkumpul dan bercengkrama seluruh anggota keluarga. Di ruangan ini biasanya ayah atau ibu memajang benda-benda kesayangannya. Kalau di rumah ada anak kecil, benda-benda koleksi action figure milik ayah atau koleksi keramik milik ibu sebaiknya diamankan. Hindari juga memajang dekorasi atau aksesori rumah yang berukuran kecil, karena bisa saja tertelan tanpa sepengetahuan orang dewasa yang mengawasi.
Jangan lupa untuk merapikan kabel kelistrikan. Gunakan stop kontak yang ada penutupnya, serta cabut kabel ketika barang elektronik tidak digunakan.
Amankan perabot di rumah dengan pelindung sudut meja. Pasang karpet di lantai agar tidak licin dan sakit jika anak terjatuh. Perhatikan apakah pintu dan laci bisa dikunci, jika tidak bisa sebaiknya dipasang pengaman pintu. Kalau perlu beli perabotan yang ramah anak, yang permukaan barangnya halus serta memiliki ujung yang bulat.
Jangan lupa beri pencahayaan yang memadai agar anak beraktivitas dengan aman dan nyaman di ruang keluarga. Ajak anak untuk membereskan mainannya setelah selesai bermain agar lantai aman untuk melangkah.
Desain dapur yang ramah anak
Dapur adalah salah satu area yang cukup berbahaya buat anak-anak, namun sangat menarik buat mereka. Di dapur banyak peralatan masak yang bentuknya beraneka macam, ada sumber air, dan ada sumber panas. Bagi anak-anak dapur bisa menjadi taman bermain yang luas.
Jika memungkinkan, pasang pagar pembatas ke area menuju dapur. Amankan piring dan gelas yang mudah pecah serta benda tajam di laci atau lemari yang tinggi sehingga jauh dari jangkauan anak-anak. Lebih baik gunakan perkakas dari plastik agar lebih aman.
Simpan wajan atau panci dengan posisi gagang menghadap ke tembok agar tidak mudah diambil. Jangan sediakan kursi yang bisa mereka gunakan untuk memanjat di area meja dapur dan kompor. Sebaiknya pasang pengaman keran di wastafel dan dispenser air panas.
Pastikan lantai aman untuk melangkah. Segera bersihkan setelah selesai memasak atau bila ada cairan yang tumpah. Simpan dengan baik cairan kimia di dapur yang bisa berbahaya jika tertelan anak-anak.
Desain tangga yang ramah anak
Tangga adalah salah satu elemen yang mempercantik interior rumah anda. Namun tangga bisa jadi tempat yang berbahaya, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Saat mendesain tangga, perhatikan ukuran tinggi dan lebar anak tangga serta kemiringan tangga yang akan dibuat. Jika ada anak kecil di rumah, ukuran ini harus disesuaikan agar lebih aman.
Sebaiknya pasang karpet sebagai permukaan tangga agar tidak licin dan lebih empuk. Kalau memungkinkan hadirkan area bordes agar anak dapat berhenti sejenak saat sedang naik atau turun tangga.
Untuk pengaman jangan lupa pasang railing dan pagar pembatas. Railing tangga berfungsi sebagai penuntun saat naik dan turun serta mencegah anak jatuh dari tangga. Pagar pembatas dipasang di ujung atas dan bawah tangga untuk mencegah anak naik atau turun tanpa pengawasan orang dewasa. Terakhir pasang pencahayaan yang baik agar aman saat naik dan turun.
Desain kamar mandi yang ramah anak
Bermain air pasti menjadi kegiatan favorit semua anak-anak. Acara mandi yang harusnya sebentar bisa molor menjadi berjam-jam. Sebaiknya ada orang dewasa yang menemani mereka saat berada di kamar mandi. Awasi kegiatan bermain keran air, memanjat bak mandi atau bath-tub, atau pun menyentuh alat elektronik seperti hair-dryer.
Pastikan lantai dibersihkan secara berkala agar tidak licin. Siapkan keset agar sisa-sisa air tidak membasahi lantai. Di kamar mandi banyak cairan kimia untuk pembersih, simpan dengan aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Desain halaman yang ramah anak
Di bagian eksterior rumah, keamanan anak-anak tetap menjadi prioritas orang tua. Jika anda memiliki halaman yang cukup luas, tanam rumput agar anak-anak aman bermain. Jika anda memiliki kolam ikan atau bahkan kolam renang, pasang pagar pengaman di sekitar kolam. Terakhir kunci pintu keluar atau pagar agar anak tetap dalam pengawasan saat bermain di halaman.
Itulah beberapa serba-serbi tentang desain rumah yang ramah anak. Jadi bagaimana? Sudah punya ide untuk merenovasi ke desain rumah yang ramah anak? Selain tips diatas, anda juga bisa berkonsultasi dengan jasa arsitek atau jasa desain interior dari “Konsultan Ruang Rummx“.