Apakah Anda berencana menjadikan rumah sebagai instrumen investasi? Banyak orang berpikir bahwa hanya memiliki rumah sudah cukup untuk berinvestasi jangka panjang, tetapi sebenarnya tidak sesederhana itu.
Rumah yang hanya dihuni tanpa disewakan tidak akan memberikan keuntungan finansial kecuali saat dijual, dan itu pun harus memperhitungkan potongan seperti pajak, bunga KPR, biaya renovasi, dan perbaikan. Agar rumah bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan, Anda harus menyewakannya.
Namun, kenyataannya, menarik calon penyewa bukanlah perkara mudah, terutama jika desain rumah biasa-biasa saja. Desain yang menawan dan unik dapat menarik lebih banyak penyewa potensial, sehingga meningkatkan pendapatan sewa sekaligus menambah nilai jual di masa depan.
Berikut beberapa inspirasi desain rumah yang dapat menjadi pilihan tepat untuk investasi jangka panjang.
Inspirasi Berbagai Desain Rumah Menawan Untuk Investasi Jangka Panjang
Agar menarik untuk disewakan atau dijual kelak, rumah akan semakin keren jika didesain dengan gaya yang unik. Di dalam dunia arsitek dan interior, banyak gaya dan desain yang bisa diadaptasi untuk investasi anda. Dengan mengusung gaya yang unik tentu akan mendongkrak nilai sewa dan jualnya kelak.
Berikut beberapa inspirasi desain rumah yang unik dan keren untuk investasi anda:
Desain Klasik
Desain klasik mengusung standar tinggi dalam desain bangunan dan dekorasi rumah. Kesan yang dimunculkan adalah elegan dan mahal.
Kesan mewah dan megah mendominasi bangunan. Pilar besar dengan ornamen dan ukiran banyak digunakan baik di interior maupun eksterior rumah. Bangunan pada umumnya besar dengan ketinggian langit-langit minimal 4 meter. Atap bangunan biasanya berbentuk kubah, dan ada patung di halaman depan.
Furnitur yang dipilih cenderung kuno seperti pada jaman kerajaan, terbuat dari kayu solid dengan teknik ukir, pahat, dan penyepuhan. Lantai terbuat dari marmer, dengan aksesori berukuran besar dan berwarna keemasan, seperti guci besar dan grandfather clock di sudut ruangan. Lampu gantung kristal juga sering ditemui di rumah dengan gaya klasik.
Desain Tropis
Desain tropis mengusung penataan yang terbuka, banyak ventilasi agar suhu ruangan sejuk. Untuk mendukung kesan tropisnya, tambahkan tanaman di sekitar rumah.
Bangunan banyak menggunakan material kayu untuk menampilkan kesan alami dan relaksasi. Warna yang dipilih juga netral, dipadu dengan warna alam seperti hijau. Untuk furniture biasanya menggunakan bahan alami seperti kayu, bambu, dan rotan. Tanaman juga dapat dijadikan dekorasi interior rumah.

Desain Rustic
Ide dasar rustic adalah penggunaan material yg sederhana, kuat, dan harganya yang murah. Bahan apa saja bisa dimanfaatkan sebagai material. Tampilannya dibiarkan alami tanpa finishing.
Material berasal dari alam seperti kayu, batu, besi, logam, katun, wol, atau linen yang unfinished. Uniknya, material berkesan tua dan sudah sering dipakai, namun penataan yang cermat akan menghasilkan tampilan yang cantik. Warna-warna alam sangat mendominasi desain rusctic.

Desain Minimalis
Desain rumah minimalis adalah salah satu desain favorit kekinian. Kesan yang simple dan bersih menjadi salah satu alasan kenapa gaya minimalis banyak diterapkan di rumah berukuran mungil. Tidak banyak furniture dan aksesori yang dipakai karena mengedepankan fungsi daripada hanya sekedar estetika.
Ciri utama dari desain rumah minimalis adalah multifungsi, memaksimalkan ruang dan perabotan untuk banyak keperluan. Desain banyak menggunakan pengulangan struktur, dengan aksen geometris, garis, dan kotak. Tidak ada sekat antar ruang karena konsep terbuka harus diterapkan di rumah mungil. Pembatas ruangan biasanya menggunakan perabot yang ada. Pilihan warna netral dan monokrom. Material yang digunakan didominasi baja, kaca, dan beton.
Desain Bohemian
Bohemian berkepribadian bebas, tidak teratur, dan spontan. Bohemian dapat memanfaatkan benda apa saja dan banyak bermain warna dan kontras. Bohemian tidak membutuhkan keserasian, tapi tetap menjunjung tinggi estetika.
Furnitur dan aksesori memadukan gaya etnik dan vintage. Bohemian sangat menyukai barang-barang dengan aneka tekstur dan motif. Gaya etnik banyak menggunakan kain berpola dan bermotif. Aksesori seperti patung, guci, lukisan abstrak, kain menjuntai, lampu unik, serta kerajinan lain. Gaya vintage tampak dari barang-barang yang tampak tua dan sudah lama dipakai.
Bohemian menyukai pencahayaan yang baik karena memiliki jendela yang besar dan tinggi. Untuk penerangan biasanya dipilih lampu dengan cahaya yang agak redup.
Desain Scandinavian
Gaya scandinavian berasal dari Eropa, tempat dari negara-negara berudara dingin berasal. Pencahayaan datang dari jendela besar dan tinggi yang memberikan kehangatan ke sudut-sudut ruangan.
Furnitur yang dipakai sederhana namun fungsional, berbahan kayu dan plastik sehingga memberikan kesan ramping dan tipis. Aksesori bulu pada karpet dan kursi menambah kehangatan di ruangan yang luas. Warna yang dipilih warna yang netral dan halus. Kesan yang ingin ditampilkan adalah bersih, rapi, dan hangat. Tambahkan elemen alam seperti kayu dan tanaman di dalam rumah.

Desain Industrial
Desain industrial lahir dari ide untuk mendesain bangunan lama seperti pabrik atau gudang yang tidak terpakai. Desain ini banyak menggunakan material metal, bata, kayu, beton yang unfinished.
Ciri khasnya adalah ekspos material bata merah untuk dinding atau beton untuk lantai. Dinding dan lantai yang tidak diselesaikan memberi kesan adem dan sejuk. Untuk lantai harus dipastikan keamanannya, tidak lekas rusak, dan nyaman untuk dipijak.
Konsep ruang terbuka dengan sedikit sekat, dengan atap dan langit-langit terbuka tanpa plafon. Memperlihatkan saluran pipa dan kerangka bangunan sebagai aksen unik. Agar tidak sumpek langit-langit harus tinggi. Biasanya ada mezzanine di antara lantai.
Dengan jendela besar yang tinggi, pencahayaan sangat baik di siang hari. Untuk malam hari, banyak digunakan lampu gantung berbahan metal.
Warna gelap dan netral mendominasi bangunan. Untuk furniture biasanya memadukan kayu dan logam. Ciri khusus lainnya, banyak memanfaatkan barang-barang daur ulang.
Desain Ecletic
Ide dasar eclectic adalah menggabungkan beberapa gaya desain dengan mengedepankan estetika dan nilai seni. Unsur tradisional dipadu dengan modern, tabrak warna yang kontras namun terasa senada, asimteris, unik dan bernilai seni. Dekorasi dan aksesori adalah perpaduan bentuk, warna dan motif.
Umunya pemilihan furnitur berfokus pada fungsi. Mengkombinasi vintage dan modern, tapi tetap “nyeni”. Karena mengusung tabrak gaya, setiap ruangan harus memiliki focal point dimana punya sesuatu yang eye catching. Buat para desainer interior, gaya ecletic sangat menantang tapi juga sangat memuaskan ketika melihat hasilnya.
Sudahkan memutuskan desain rumah favorit anda? Jika Anda ingin mendesain rumah investasi Anda dengan salah satu gaya di atas, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan profesional. Bekerja sama dengan jasa arsitek akan memastikan desain rumah Anda menarik bagi penyewa potensial dan meningkatkan nilai investasi jangka panjang. Jangan ragu untuk menghubungi Rummx untuk informasi lebih lanjut. Selain itu, Anda bisa membaca lebih lanjut tentang tips memilih lokasi perumahan untuk investasi agar investasi Anda semakin tepat sasaran.