Tips Mendesain Ruang Kerja Agar Lebih Produktif

tip desain interior ruang kerja (jasa desain ruang kerja semarang)

Mengetahui tips mendesain ruang kerja agar lebih produktif merupakan satu hal penting bagi Anda yang sedang bekerja dari rumah/work from home (WFH). Ya, pandemi Covid-19 menuntut sebagian orang di dunia ini, mungkin termasuk Anda, harus bekerja tidak di kantor lagi, melainkan di rumah.

Tips Desain Ruang Kerja Agar Lebih Nyaman & Produktif

Desain ruang kerja yang nyaman, apik dan menyenangkan terbukti ampuh melahirkan ide dan gagasan brilian. Hal ini, tentu saja, berpengaruh pada produktivitas kerja yang dihasilkannya.

Oleh karena itu, Anda tidak boleh meremehkan perihal penerapan desain ruang kerja. Coba bayangkan, ruang kerja Anda berantakan, terasa sumpek dan sempit, serta penataannya amburadul. Ini bisa saja menjadikan Anda hilang semangat dan menurunkan produktivitas kerja Anda, kan?

Jadi, ruang kerja baik berukuran luas maupun kecil, Anda tetap harus mempertimbangkan desain yang terbaik. Yang jelas, desain ruang kerja itu harus mampu menghadirkan kenyamanan, semangat dan produktivitas tinggi.

Simak tips mendesain ruang kerja agar lebih produktif di bawah ini!

  1. Manfaatkan Ruang Tak Terpakai

tips mendesain ruang kerja agar lebih produktif
Picture by Pinterest (nymag.com)

Tips pertama ini berlaku bagi Anda yang baru merencanakan untuk membuat ruang kerja di rumah. Ya, mungkin saja Anda baru menerapkan WFH sehingga sebelumnya tak terpikirkan untuk menyisakan ruang di rumah untuk ruang kerja.

Perlu diketahui, ada dua jenis ruang kerja di rumah yang kami rekomendasikan untuk Anda, yakni ruang kerja dengan sekat dan tanpa sekat. Ruang kerja dengan sekat berarti mengharuskan Anda memasang sekat sebagai pembatas antar ruangan. Sekat yang dimaksud bisa berupa tembok, kayu, kaca dan lainnya. Sementara ruang kerja tanpa sekat dapat diaplikasikan pada ruang tertentu yang memiliki ukuran luas. Misalnya, mengambil sedikit area di ruang perpustakaan, ruang keluarga atau ruang tidur.

Pilih jenis ruang kerja sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Namun, kami lebih merekomendasikan penggunaan ruang kerja tanpa sekat dengan memanfaatkan ruang yang tidak terpakai.

Pilih ruang yang mampu meningkatkan semangat kerja Anda. Misalnya, di dekat jendela atau di bawah loteng. Yang terpenting, pilih ruang yang jauh dari gangguan dan kebisingan agar Anda bisa bekerja dengan fokus dan konsentrasi.

  1. Pilih Desain Ruang Kerja

tips desain ruang kerja agar lebih produktif
Picture by Pinterest (homeyohmy.com)

Setelah Anda menentukan area tak terpakai di rumah untuk ruang kerja, sekarang Anda bisa menentukan desainnya. Ada banyak sekali desain ruang kerja yang dapat Anda jadikan pilihan. Mulai dari minimalis modern, tradisional, monokrom, skandinavia dan lainnya.

Pilih desain sesuai dengan ruang kerja Anda. Misalnya, Anda dapat memilih desain ruang kerja minimalis modern jika ruangan berukuran kecil. Sebaliknya, jika ruangan berukuran besar, Anda dapat memilih desain ruang kerja monokrom.

  1. Pilihan Warna Ruang Kerja

warna desain ruang kerja
Picture by Pinterest (diydarlin.co)

Pilihan warna sebaiknya disesuaikan dengan desain ruang kerja yang Anda pilih. Jika Anda memilih desain ruang kerja minimalis, Anda dapat mengaplikasikan warna-warna cerah, seperti putih atau biru laut sebagai warna dominasi. Hal ini bisa menjadikan ruang kerja Anda tampak luas dan lega sehingga cocok diaplikasikan pada ruang kerja yang berukuran kecil.

Sementara itu, jika Anda memilih desain ruang kerja monokrom, maka gunakanlah warna-warna monokrom. Kami merekomendasikan pengaplikasian warna putih sebagai warna dominasi dan warna hitam sebagai warna tambahan. Perpaduan dua warna ini akan menjadikan ruang kerja Anda berseri-seri, menawan, mewah dan elegan. Warna monokrom sebaiknya diaplikasikan pada ruang kerja lapang.

  1. Hadirkan Furnitur Sesuai Kebutuhan

jasa desain ruang kerja
Picture by Pinterest (somethingturquoise.com)

Tips mendesain ruang kerja agar lebih produktif berikutnya adalah menghadirkan furnitur sesuai kebutuhan. Apa saja?

Ruang kerja pasti membutuhkan meja dan kursi. Jadi, kedua furnitur itu wajib ada di ruang kerja. Kemudian, jika diperlukan, Anda juga dapat menambahkan furnitur kabinet untuk menyimpan berkas-berkas kerja. Anda juga bisa menambahkan rak buku jika pekerjaan Anda menuntut untuk membaca banyak referensi dari buku.

Untuk meletakkan camilan, kopi dan lainnya, Anda bisa meletakkan side table kecil di samping meja kerja utama Anda. Sempurna! Dengan kehadiran furnitur yang lengkap, Anda dijamin dapat bekerja dengan nyaman dan tidak mudah lelah, yang berujung pada produktivitas tinggi.

  1. Hadirkan Hiasan

jasa desain ruang kerja semarang
Picture by Pinterest (quadrofeminino.com)

Setelah segala furnitur dihadirkan secara lengkap, saatnya Anda menambahkan sentuhan dekorasi.  Hadirkan hiasan menarik yang dapat menumbuhkan semangat dan kreativitas selama berada di ruang kerja. Misalnya, tanaman hias kecil, foto yang dipasang di dinding, tempat pensil lucu dan lainnya.

Perlu diingat, jangan terlalu ramai memberikan sentuhan hiasan karena dapat memberikan kesan ruang kerja yang sumpek dan sempit. Tata hiasan dengan rapi!

  1. Penataan Ruang Kerja

penataan ruang kerja
Picture by Pinterest (countryliving.com)

Penataan ruang kerja sebaiknya dilakukan sesuai dengan kebutuhan Anda. Letakkan benda-benda yang sering Anda gunakan di dekat Anda agar mudah terjangkau. Misalnya, laptop, printer, alat tulis dan lainnya.

Jika memungkinkan, Anda dapat meletakkan meja kerja utama berhadapan dengan jendela. Hal ini dapat menjadikan pikiran Anda selalu dalam keadaan ‘fresh’ selama bekerja. Letakkan kursi yang nyaman untuk diduduki di belakang meja kerja. Adapun kabinet dan side table kecil dapat Anda letakkan di samping kiri dan kanan meja kerja.

Kemudian, rak buku (jika ada), letakkan di samping kabinet. Jika Anda menggunakan rak buku gantung, tempelkan pada dinding di atas meja kerja Anda namun sedikit menyamping agar mudah dijangkau. Untuk hiasan foto, Anda dapat memasangnya tepat di atas meja kerja. Sementara untuk tanaman hias, bisa diletakkan di ujung meja kerja, di atas kabinet atau di atas rak buku gantung.

  1. Pastikan Pencahayaan Ruang Kerja Cukup

lighting ruang kerja
Picture by Pinterest (delikatissen.com)

Pencahayaan juga menjadi satu hal penting yang harus Anda pertimbangkan dalam mendesain ruang kerja. Pencahayaan yang cukup akan menunjang aktivitas Anda selama berada di ruang kerja.

Untuk mendapatkan pencahayaan alami, ruang kerja sebaiknya dilengkapi dengan jendela. Namun, Anda juga dapat memasang lampu untuk mendapatkan pencahayaan buatan. Jika lampu utama dirasa kurang memberikan penerangan, Anda juga bisa meletakkan lampu tambahan di atas meja.

Saatnya Membuat Ruang Kerja Anda Bersama Jasa Desain Ruang Kerja Profesional!

Kini, Anda sudah mengetahui tips mendesain ruang kerja agar lebih produktif. Saatnya Anda menerapkannya di ruang kerja Anda!

Jika sebelumnya belum memiliki ruang kerja, maka siapkan ruang itu terlebih dahulu dengan memanfaatkan area di rumah yang tidak terpakai. Kemudian, tentukan desain ruang kerja terbaik berdasarkan kebutuhan dan selera Anda. Lengkapi dengan furnitur dan hiasan (jika diperlukan) sebagaimana dijelaskan di atas.

Tambahkan penerangan yang memadai agar selama berkegiatan di ruang kerja berjalan dengan optimal. Jangan lupa untuk menatanya dengan rapi ya!

Namun, jika dirasa menentukan desain ruang kerja berikut mengaplikasnnya merupakan pekerjaan yang sulit, Anda dapat menggunakan jasa desain interior ruang kerja dari RUMMX.

Kami menyediakan jasa desain ruang kerja yang memiliki ahli desain profesional, berpengalaman dan terpercaya. Kami siap membantu Anda menentukan desain ruang kerja terbaik plus pengaplikasiannya.

Di samping itu, kami juga akan merekomendasikan furnitur terbaik sesuai dengan kebutuhan, selera dan desain yang diterapkan. Dapatkan pelayanan terbaik dari kami!

Tunggu apa lagi? Yuk gunakan jasa desain ruang kerja dari RUMMX sekarang juga!